Saat ini, hand sanitizer merupakan produk yang sangat langka di supermarket atau apotek yang biasa anda kunjungi. Biasanya, produk ini mudah terlihat di display toko. Sekarang, amat sulit untuk mendapatkannya dan sekalipun ada di market place, harganya pun melonjak tinggi, terkadang tidak masuk akal.

Hal ini terjadi sejak virus corona mulai menyebar di seluruh negara. Kita dihimbau untuk terus menjaga kebersihan terutama yang masih beraktivitas diluar rumah. Hand sanitizer pun sangat dibutuhkan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan tangan setelah menyentuh benda-benda yang kita tidak tahu akan kebersihannya.

Kalau saya pribadi, saya lebih memilih mencuci tangan dengan air dan sabun. Hand sanitizer saya gunakan kalau saya sedang berada ditempat tanpa air. Ajaibnya, apabila hand sanitizer mengandung wangi yang enak, saya suka menggunakannya sebagai parfum.

Jenis-Jenis Hand Sanitizer

Sesungguhnya, hand sanitizer pun memiliki beberapa jenis. Pada awalnya, saya tidak begitu memperhatikan. Jadi, alangkah baiknya apabila kita menghetahui jenis-jenis hand sanitizier serta cocokkan dengan selera dan kebutuhan kita. Dengan cara tersebut, kita dapat memperoleh manfaat yang maksimal.

Ada 2 (dua) tipe hand sanitizer yang beredar di pasaran,  yaitu tipe CAIR dan GEL. Kedua tipe itu memiliki fungsi untuk mengurangi kotoran di tangan. Sehingga apabila hand santizer yang kita miliki mengandung alkohol, hal tersebut dapat dikatakan OK yang dilakukan bersamaan dengan sabun dan air. Berdasarkan informasi dari wikipedia, penggunaan hand sanitizer lebih efektif untuk menghilangkan microorganisms. 

Alcohol Based vs Non Alcohol Based Hand Sanitizer

Mungkin perbedaan ini lah yang harus kita perhatikan dalam memilih hand sanitizer, yaitu produk yang mengandung alkohol dan yang tidak mengandung alkohol. Masih berasal dari sumber yang sama, alcohol-based version memiliki kandungan isopropyl alcohol, ethanol atau n-propanol dan yang paling efektif adalah yang memiliki 60 – 95% alkohol. Sedangkan, untuk non-alcohol based version menandung benzalkonium chloride atau triclosan.

Jadi, Pilih Hand Sanitizer yang Mana?

Jujur, memang membingungkan untuk saya. Karena saya pada dasarnya akan menggunakan hand sanitizer apa saja yang menurut saya OK tanpa memperhatikan kandungan-kandungan didalamnya. Namun, situasi ini mengajarkan saya untuk lebih memperhatikan lebih terkait dengan kandungan-kandungan di dalam hand sanitizer yang saya gunakan.

Kalau dilihat dari sisi kesehatan, Alcohol-based hand sanitizer akan lebih efektif dalam melenyapkan microorganisms. Dan yang memiliki paling tidak minimal 60% alkohol atau mengandung “persistent antiseptic“. Namun, apabila anda memiliki anak kecil maka pertimbangannya akan berbeda.

• Hand sanitizer yang memiliki ZERO Alkohol akan lebih aman digunakan oleh anak-anak.
• Wangi hand sanitizer diusahakan yang lembut agar nyaman ketika digunakan oleh anak-anak.
• Hand sanitizer yang cair akan lebih aman daripada yang model gel karena versi cair akan lebih cepat menyerap ke dalam kulit sedangkan versi gel masih meninggalkan efek di tangan.
• Formula yang terkandung didalamnya lebih baik yang bersifat natural karena bahan-bahan itu yang akan diserap ke dalam kulit anak-anak.

Kalau menurut kalian, faktor apa saja yang kalian pikirkan sebelum membeli hand sanitizer baik untuk kalian atau anak-anak kalian?

Published by nikensmartini

I am just a girl who loves all beauty stuffs and traveling. And I am really addicted to a hot cappuccino. View all posts by nikensmartini