Skip to content

Tips agar Tanaman Tidak Stress

Cinta, menurut saya bisa ditujukan ke siapa saja. Bisa ke diri sendiri, sesama manusia, hewan, sampai dengan cinta kepada tanaman. Intinya, cinta itu adalah ekspresi rasa sayang dan perhatian kita kepada semua yang ada di sekitar kita. Cinta yang saya ingin utarakan hari adalah cinta kepada tanaman. Bagi saya, cinta ini baru tumbuh sejak sekitar 1 sampai dengan 2 bulan yang lalu ketika diberlakukannya sistem #workfromhome dan saya pun heran karena basically saya tidak suka dengan tanaman sebelumnya. Tapi, tapi ketika saya menemukan tanaman PINK STARLIGHT saya pun langsung jatuh cinta kepada tanaman.

Ketika saya merasakan cinta itu, maka saya berusaha mengetahui sifat-sifat dan karakter dari masing-masing tanaman yang saya miliki. Itu hal yang paling membuat saya heran sekaligus amaze bahwa setiap tanaman memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda sama seperti manusia. Dan yang paling mengherankan adalah tanaman itu bisa stress dan ini dapat menyebabkan tanaman tumbuh tidak sempurna, layu atau bahkan mati.

Apa penyebab tanaman bisa stress?

  • Tanaman mengalami perjalanan. Misalnya, pembelian via online tanaman diharuskan untuk dikirim via ekspedisi ataupun ojek online. Tidak jarang tanaman sampai dengan bentuk yang tidak sempurna atau bahkan berantakan. Bukan hanya bentuknya, perjalanan panjang pun dapat membuat tanaman stress. Karena itu, apabila kalian melakukan pembelian via online lebih baik memiliki ekspedisi yang cepat (same service) untuk menjaga kewarasan tanaman yang kalian pesan.
  • Perpindahan lokasi. Ini berlaku juga untuk pembelian tanaman di toko tanaman. Tanaman dipindah dari toko ke rumah atau halaman kita yang sudah pasti memiliki suasana yang berbeda. Biasanya, untuk tanaman baru lebih baik diletakkan di teras atau halaman rumah terlebih dahulu selama 1 – 2 minggu untuk beradaptasi.
  • Sering dipindah-pindah tempat. Ternyata, tanaman tidak menyukai perpindahan tempat yang sering. Ini pengalaman dengan tanaman Miana saya. Saya sering merubah posisi tanaman tersebut dengan tujuan agar dia mendapatkan suasana baru dan merangsang pertumbuhan. Hasilnya, FAILED! Miana saya menjadi layu dan beberapa daun menjadi busuk. Saya memotong daun-daun yang busuk agar tidak menularkan ke daun-daun yang lain. Meskipun tanaman tidak dapat berbicara, diusahakan agar tanaman tidak sering dipindah-pindahkan. Kalian coba perhatikan lokasi yang membuat tanaman mekar dan tegak. Setelah kalian menemukannya, jangan merubah lokasi tanaman tersebut karena dia sudah suka dengan lokasi itu.
  • Tanaman akan stress apabila kekurangan air. Ini hal yang biasa dialami oleh tanaman tapi yang membingungkan adalah ada beberapa tanaman yang tidak dapat menerima air dengan kuantitas banyak. Jadi, kita harus memiliki feeling ketika menyiram air. Untuk jenis tanaman yang membutuhkan asupan air yang cukup banyak, usahakan agar media tanamnya selalu lembab.

Tips mengurangi tingkat stress tanaman

Sebagai pemula, saya sering bingung kapan tanaman itu memiliki status stress, tidak cocok dengan media tanam atau alasan yang lain. Jadi, untuk antisipasi hal tersebut saya memiliki rutinitas yang semoga dapat mengurangi tingkat stress tanaman yang saya miliki.

  • Memberikan asupan vitamin B1, terutama bagi tanaman yang baru datang dirumah saya. Vitamin B1 ini berguna untuk membantu jalannya proses metabolisme jaringan tumbuhan, untuk mencegah dan mengurangi stress, meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan, menjaga kondisi tanaman agar terus baik dengan segala proses yang sedang dialami, mempercepat proses pertumbuhan akar dan jaringan baru. Memang, banyak sekali fungsi dari vitamin B1 tersebut dan jangan salah jenis vitamin B1 pun beranekaragam. Khusus untuk tanaman yang baru datang atau yang sedang mengalamin proses re-potting, jenis vitamin B1 start yang seharusnya digunakan selama 2 – 3 minggu tergantung kondisi tanaman. Kalau kira-kira tanaman sudah stabil, maka vitamin B1 yang digunakan berubah menjadi Grow.
  • Mengecek tanaman setiap pagi dan sore. Hal ini termasuk dalam bagian perhatian ke tanaman. Saya selalu mengecek kondisi tanaman setiap pagi sebelum jam 10 dan setiap sore sebelum jam 6 sore. Kalau sore tidak sempat maka saya mengeceknya malam sebelum tidur. Hal-hal yang saya cek adalah kondisi media tanam, kondisi daun dan batang, eksistensi hama atau jamur yang menyerang tanaman, adanya tunas baru dan hal-hal lainnya. Contohnya, apabila ada jamur warna putih di daun tanaman, bisa langsung dibersihkan sebelum banyak dan menjalar ke bagian lainnya.
  • Mengajak bicara tanaman sambil melakukan pengecekkan diatas. Tanaman adalah makhluk hidup sama seperti kita. Mereka paham orang-orang yang tulus merawatnya. Dan percaya atau tidak kalau tanaman diajak bicara, terutama pada saat mereka sedang stress mereka akan gets better dan akan pertumbuhan tunas baru akan berjalan dengan lancar.
Berbagai macam tipe tanaman yang cantik

Rasa cinta dan sayang kepada seluruh makhluk hidup harus terus dijalankan dan diterapkan tanpa kecuali. Adakah dari kalian yang memiliki cara yang berbeda dalam membantu tanaman untuk mengurangi kadar stress yang dimiliki? Please share ya …… Thank you.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: