Skip to content

Plant Parent dimulai dari PINK STARLIGHT

Sejujurnya, awal mula saya menyukai tanaman dan memutuskan untuk menjadi plant parent adalah ketika saya dan saudara saya bercerita seru tentang merawat tanaman. Kemudian, saya iseng untuk melihat-lihat toko online dan mata saya langsung menuju ke jenis tanaman Pink Starlight. Saya memang menyukai warna pink dan bentuknya itu menggemaskan seperti crown. Saya juga heran mengapa saya menyukai sekali tanaman ini sampai mata saya tetap tertuju ke tanaman ini. Saya langsung meletakkan Pink Starlight di keranjang toko online tersebut dan berencana untuk membayarnya keesokan paginya. Tapi, tanaman ini sudah habis di toko itu dan saya sungguh kecewa.

Dan tidak disangka-sangka saya menemukan Pink Starlight ketika saya dan saudara saya sedang hunting tanaman di kawasan Bintaro. Jujur saya sangat senang dan saat itu saya memutuskan untuk menjadi plant parent dan ini sangat mengasyikan.

Jadi, apa sih sebenernya Pink Starlight itu?

Kalau berdasarkan informasi dari mas penjual tanaman yang saya temui, Pink Starlight ini adalah sejenis kaktus. Ketika saya mencoba browsing di Internet, nama latinnya adalah Cryptantus Pink Starlight dan ini adalah tanaman hias yang adaptis. Bentuknya seperti crown atau bunga bertumpuk. Dan tumbuh tunasnya akan ada dibagian tengah bunga, bukan di sisi lainnya. Untuk memperbanyak jenis tanaman ini, bisa dengan memotong tunasnya. Tapi jujur, saya belum berani untuk melakukan itu. Sebagai pemula, saya baru sampai batas merawat tanaman sampai dengan berkembangbiak.

Bagaimana cara merawatnya?

Tanaman Pink Starlight

Karena Pink Starlight ini adalah sejenis kaktus, maka jangan terlalu sering disiram karena air akan membuat akarnya busuk. Malah, ada yang info ke saya kalau lebih baik kurang air dibanding kebanyakkan air. Saya berusaha untuk tidak sampai kekurangan air, jadi sekitar 3 hari sekali saya siram atau sesuai dengan kondisi media tanamnya.

Untuk mendapatkan warna yang indah, Pink Starlight diusahakan untuk mendapatkan sinar matahari tetapi bukan direct sunlight selamat 12 – 14 jam. Saya biasa meletakkannya di balkon dengan cahaya yang cukup. Semoga dapat tumbuh dengan baik.

Seperti halnya dengan tanaman-tanaman yang lain, tanaman ini juga saya berikan vitamin B1 start selama 2 – 3 minggu agar tidak stress dan untuk nutrisi mingguan saya menyemprotkan vetsin. Awalnya saya tidak mengerti bahwa vetsin lebih baik diberikan dengan cara menyemprotnya. Salahnya, saya langsung menaruhnya di media tanam. Untungnya, Pink Starlight ini termasuk tanaman yang kuat dan tetap hidup dengan baik.

Kesimpulan saya tentang Pink Starlight

Menurut saya, jenis tanaman Pink Starlight ini sangat cocok bagi pemula atau yang masih belajar soal tanaman, seperti saya. Karena, cara perawatannya sangat mudah yaitu diletakkan ditempat yang teduh dengan sinar matahari yang cukup dan menyiramnya tidak terlalu sering. Namun, mungkin saya hanya membeli 1 macam jenis kaktus karena saya prefer untuk merawat tanaman yang memiliki daun dengan corak yang indah dan penuh warna.

Cerita lengkap tentang pengalaman saya dalam merawat 3 tanaman hias yang saya beli pertama kali ada di video ini ya.

Dan saya juga menulis artikel tentang Tanaman Miana Layu karena Stress dan Kurang Air. Ini cerita pengalaman seru saya sebagai plant parent baru dalam mengeri karakter dari masing-masing tanaman.

Terimakasih sudah membaca artikel saya. Kalau dari kalian ada cerita tentang tips dalam merawat tanaman, saya dengan senang hati untuk membacanya. See you in my next article …..

1 Comment »

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: